How We Create
Proses pembuatan sepatu vulcanized melibatkan teknik vulkanisasi, yaitu pengolahan karet dengan panas dan tekanan untuk meningkatkan kekuatan dan elastisitasnya.
Berikut adalah tahapan umum dalam pembuatan sepatu vulcanized:

Proses pembuatan sepatu vulcanized melibatkan teknik vulkanisasi, yaitu pengolahan karet dengan panas dan tekanan untuk meningkatkan kekuatan dan elastisitasnya.
Berikut adalah tahapan umum dalam pembuatan sepatu vulcanized:
Cutting process adalah proses pemotongan bahan baku sebelum dibentuk menjadi upper sepatu.
Bahan baku dan dipotong membentuk pola-pola yang telah ditentukan
Pada proses ini pola-pola bahan baku yang telah dipotong di cutting process kemudian dijahit yang dan dibentuk menjadi upper sepatu.
Dalam proses penjahitan ini sangat banyak membutuhkan
waktu dalam pengerjaannya. Hal ini dikarenakan tinginya tingkat kesulitan dalam menjahit dan juga butuh ketelitian yang sangat tinggi. Potongan pola dijahit satu persatu sehingga membentuk upper sepatu yang selanjutnya disatukan di proses perakitan.
proses perakitan serta penempelan sepatu Bagian-bagian sepatu yang masih berupa upper, foxing dan outsole
digabungkan hingga menjadi bentuk sepatu
Proses ini melibatkan pemanasan dan penekanan material dengan mesin press agar menempel dengan
kuat yang bertujuan untuk menghasilkan sepatu yang tidak hanya kuat, tetapi juga nyaman dipakai dan tahan lama
Setelah sol dicetak, sepatu dimasukkan ke dalam oven atau mesin vulkanisasi. Di dalam mesin ini, sepatu dipanaskan pada suhu sekitar 160–180°C dengan tekanan tinggi selama 5–10 menit. Proses ini mengubah struktur kimia karet, menjadikannya lebih kuat, elastis, dan tahan lama. Vulkanisasi juga memastikan sol terikat erat dengan bagian atas sepatu .
Finishing atau Penyelesaian dan Pemeriksaan Kualitas
Setelah proses vulkanisasi selesai, sepatu dikeluarkan dan diperiksa secara menyeluruh. Langkah-langkah penyelesaian meliputi:
Memotong sisa-sisa kelebihan karet dari proses vulkanisasi.
Mewarnai bagian tepi atau penampang sol untuk estetika.
Membersihkan sisa lem dan kotoran lainnya.
Pemeriksaan kualitas dilakukan untuk memastikan sepatu memenuhi standar kekuatan, elastisitas, dan daya tahan yang diinginkan.